Pemuda Radikal
Golongan ini merupakan golongan pemuda yang sangat dapat menghancurkan bangsa. Karena mereka bertindak tidak sesuai aturan. Mereka berpikir secara ego mereka tanpa memikirkan hak dan kewajiban orang lain. Golongan pemuda ini perlu diwaspadai karena mereka melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri mereka dan orang lain. Mereka harus dibina secara total dari segi disiplin, mental, etika dsb. Sebenarnya kita juga membutuhkan golongan pemuda yang sperti ini, karena mereka dapat memberikan inovasi untuk mendobrak sebuah sistem atau pola pikir dalam koridor hal yang positif. Karena mereka mempunyai jiwa penentang, mereka dapat memberikan suatu pemikiran baru, yang mungkin menjadi solusi yang selama ini kita cari.
Pemuda Nakal
Golongan ini mempunyai sesuatu yang unik pada diri mereka. Mungkin mereka nakal, tetapi kita harus melihat dulu bagaimana kenakalan mereka. Kita dapat mengambil contoh yaitu bila ada seorang remaja dapat menjebol sistem (Hacker), itu merupakan bagi kita bila mempunyai remaja seperti itu. Remaja tersebut mempunyai kemampuan komputer yang luar biasa. Seharusnya negara dapat menampung orang-orang seperti remaja itu. Mereka hanya perlu bimbingan yang tepat untuk mengarahkan kemampuan mereka yang hebat itu. Berbeda dengan pemuda nakal yang sesungguhnya. Mereka mesti diperlakukan ekstra dari para pembimbingnya.
Pemuda Bangkit
Merupakan golongan pemuda yang sangat diperlukan oleh bangsa ini, karena mereka memiliki suatu konsep pemikiran yang dapat membantu bangsa ini memecahkan masalah ini sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang sangat besar, dan dapat diterima oleh semua golongan dan lapisan masyarakat. Pemuda bangkit harus dapat berpikir secara impactful karena pola pikir sperti itulah yang dibutuhkan oleh bangsa ini, sehingga bangsa ini dapat menyelesaikan masalahnya.
Jadi kesimpulannya adalah mereka (klasifikasi pemuda apapun) dapat membantu bangsa ini dalam menyelesaikan masalah. Yang mereka butuhkan adalah dukungan dari yang lebih muda dan bimbingan serta nasehat yang lebih tua, sehingga kita dapat mencapai satu tujuan yaitu: Indonesia Satu.
0 komentar:
Posting Komentar