Sabtu, 31 Oktober 2009

Cara Ber-Email Yang Benar


Berikut merupakan cara-cara ber-email yang benar, sehinnga dapat membantu anda dalam ber-email ria:

Virus dan Spam

Inbox anda rentan terhadap serangan virus dan spam. Tetapi filter yang disediakan oleh penyedia layanan email seperti yahoomail, gmail, hotmail, AOL dan yang lainnya sudah sangat handal dalam menyaring email-email yang masuk ke inbox anda. Tetapi anda harus tetap waspada karena mungkin masih ada satu atau dua email yang terlewatkan oleh filter inbox anda. Jadi anda harus lebih teliti dalam membuka email. Anda harus memperhatikan sipengirim, subject, dan attachment dari email yang anda akan buka. Kalau anda tidak sengaja telah membuka email yang dicurigai sebagai spam, jangan pernah sekalipun meng-klik link yang tertera disana karena bisa jadi link tersebut mengarahkan anda kesitus yang sudah disiapakan oleh para spammer.

Situs Palsu

Atau yang bisa kita sebut phising, seperti yang sudah disebutkan diatas situs tersebut ketika anda meng-klik link yang berada pada email palsu tersebut, maka kita akan diarahkan menuju situs yang sudah disiapkan oleh sipengirim spam atau spammer maka anda akan berada disitus tersebut, dan situs tersebut akan mengirimkan file yang berupa virus atau program yang akan mencuri data anda yang terdapat pada komputer anda.

Mengatur Inbox

Aturlah inbox anda sedemikian rupa, dengan cara mengurutkan email-email yang masuk berdasarkan subject, pengirim, atau tanggal email itu diterima. Karena dengan anda mengurutkan emai-email anda tersebut, anda akan dengan mudah mencari yang anda inginkan untuk dibaca.

Attachment

Atau lampiran, jangan pernah mengangap remeh. Lampiran yang anda akan kirim jangan terlalu besar. Setiap penyedia layanan email memiliki batasan ukuran tertentu dalam memperbolehkan menyertakan lampiran diemail yang kita kirim. Kirirmlah lampiran-lampiran yang penting-penting saja seperti dokumen office, pdf dan yang lainnya. Jangan pernah mengirimkan file-file multimedia seperti mp3, avi, wav dan sebagainya. Dan jangan lupa untuk tidak men-scan lampiran yang akan anda kirim dan yang anda terima.

Isi Email

Anda harus benar-benar memikirkan isi dari email yang anda akan kirim. Apakah email anda mengandung makna yang dapat terima oleh sipembaca atau tidak. Bayangkan anda adalah seorang yang akan menerima email anda, sehingga anda akan mendapatkan gambaran bagaiman reaksi dari yang menerima email anda.

0 komentar:

Posting Komentar